Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Pemkab Jayapura perkuat mutu dan keamanan pangan di dapur MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-15 06:03:18【Kabar Kuliner】284 orang sudah membaca
PerkenalanKoordinator wilayah MBG Kabupaten Jayapura Ruth Widyastuti P. Wangloan. ANTARA/Agustina Estevani Jan

...Semua berjalan bertahap, yang penting kualitas makanan dan kebersihan tetap kami awasi setiap hari
Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Provinsi Papua memperkuat pengawasan mutu dan keamanan pangan pada 13 dapur gizi yang melayani program Makan Bergizi Gratis (MBG) agar makanan yang dikonsumsi anak-anak memenuhi standar kesehatan dan gizi yang ketat.
Koordinator wilayah MBG Kabupaten Jayapura Ruth Widyastuti P. Wangloan di Sentani, Rabu, mengangakan saat ini seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sedang melengkapi proses sertifikasi keamanan pangan.
"Semua sedang dalam proses, ada beberapa yayasan yang sudah punya sertifikat chef dan SLHS, tapi belum lengkap semuanya," katanya.
Menurut Ruth, penerapan standar keamanan pangan merupakan bentuk tanggung jawab terhadap kualitas makanan yang diterima peserta program. Program ini menjadi bagian penting dari sistem pengawasan menyeluruh terhadap dapur MBG di seluruh distrik.
"Setiap dapur gizi wajib memiliki tiga sertifikat utama yakni Sertifikat Laik Hygiene Sanitasi (SLHS), Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP), serta sertifikat chef untuk para pengelola makanan," ujarnya.
Dia menjelaskan, ketiga dokumen tersebut menjadi bukti bahwa dapur telah memenuhi standar kelayakan produksi dan distribusi pangan sehat.
"Satu dapur MBG hanya boleh melayani maksimal 3.000 penerima manfaat, batasan ini ditetapkan agar kualitas pengolahan dan distribusi makanan tetap terjaga sesuai standar program nasional," katanya lagi.
Dia menambahkan, kendala utama yang dihadapi di lapangan yakni penyesuaian infrastruktur dapur sesuai petunjuk teknis MBG, beberapa SPPG masih perlu memperbaiki tata lengak ruang masak, menambahkan fasilitas penyimpanan bahan segar, serta memperbaharui sistem sanitasi agar memenuhi kriteria sertifikasi.
"Semua berjalan bertahap, yang penting kualitas makanan dan kebersihan tetap kami awasi setiap hari, pengawasan kami lakukan melalui kunjungan lapangan dan evaluasi berkala oleh tim gabungan," ujarnya lagi.
Baca juga: BGN targetkan pembangunan SPPG daerah 3T di Kabupaten Jayapura
Baca juga: BGN perketat standar dapur MBG di Teluk Wondama cegah kasus keracunan
Baca juga: Pemkab Manokwari seleksi tim satgas pengawasan MBG
Suka(581)
Sebelumnya: Menteri PPPA prioritaskan perlindungan anak dalam insiden di SMAN 72
Selanjutnya: Klasemen Grup H: peluang Indonesia U
Artikel Terkait
- Kalteng pastikan dukungan penuh keberlangsungan program Sekolah Rakyat
- Makanan olahan sebabkan 121 orang keracunan di Buryatia
- Menko PM terima pesan untuk Presiden Prabowo dari siswi SDN Aek Tolang
- Unhas budidaya jamur tiram di Kampung Rimba
- Riset IHATEC: Kehalalan produk jadi pertimbangan utama konsumen
- Pakar nilai penguatan pengawasan dan kualitas gizi kunci sukses MBG
- Istana suguhkan Soto Banjar hingga mangut gindara untuk Presiden Afsel
- Ngak hanya segar, 10 buah ini efektif cegah dehidrasi saat cuaca panas
- SPPG Polres Madiun sajikan pecel bergizi untuk warga dan pelajar
- Unhas budidaya jamur tiram di Kampung Rimba
Resep Populer
Rekomendasi

BPS: Konsumsi RT tumbuh 4,89 persen, disokong transportasi

Lapas Narkotika Jakarta gagalkan penyelundupan sabu lewat ayam kecap

Satu oknum Polda Bali ditetapkan sebagai tersangka kasus TPPO

BGN: 10 bulan berjalan, MBG telah serap ratusan ribu tenaga kerja

Sulsel proyeksikan surplus beras 2 juta ton di 2025

Hamas: Cuma 980 truk bantuan masuk Gaza sejak gencatan senjata berlaku

Menhan pastikan pembangunan Yonif Teritorial TP 821 berjalan baik

Hukum kemarin, KA Harina tabrak truk hingga vonis eks Kapolres Ngada